Sabtu, 02 Juli 2011

HIV/AIDS Jadi Mata Pelajaran SMP-SMA di Papua


[SENTANI] Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayapura, Papua, menjadikan materi tentang HIV/AIDS sebagai mata pelajaran di sekolah mulai dari SMP hingga SMA mulai tahun ajaran 2011/2012.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum, Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayapura, Drs. Eqberth C Kopeuw, M.Pd, di Sentani, Senin (6/6), mengatakan, langkah itu dimaksudkan untuk membuka wawasan para siswa tentang bahaya penyakit tersebut dan bagaimana cara mengatasinya.

"Pada tahun ajaran 2011-2012 materi tentang HIV/AIDS dijadikan satu mata pelajaran di sekolah mulai dari SMP hingga SMA/MS, dan SMK," katanya.

Ia mengatakan, program tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi Papua bekerja sama dengan Unicef yang diterapkan di lima kabupaten/kota di provinsi tertimur Indonesia ini dengan tujuan membuka wawasan masyarakat khususnya pelajar tentang betapa bahanyanya penyakit HIV/AIDS, sekaligus menekan penularan penyakit mematikan ini.

Lima kabupaten itu adalah, Kabupaten Jayapura, Merauke, Mimika, Biak, dan Kota Jayapura.

Eqberth mengatakan, khusus di Kabupaten Jayapura mata pelajaran HIV/AIDS mulai diterapkan pada tahun ajaran 2011/2012 yang dimulai dari wilayah pembangunan I yang meliputi Distrik Sentani, Sentani Timur, Ebungfau, Waibu, dan Sentani Barat.

"Dimulai dari Sentani dulu sebagai percontohan dengan beberapa sekolah, beberapa bulan kemudian dievaluasi jika hasilnya bagus barulah diterapkan di seluruh sekolah," jelasnya.

Sementara untuk tenaga guru bidang studi tersebut akan mendapat bimbingan dari Unicef, sedangkan materinya akan disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa.

Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Jayapura merespons langkah itu karena jumlah penderita HIV/AIDS di provinsi tertimur Indonesia ini dari tahun ke tahun terus meningkat, dengan tidak melihat usia, pekerjaan, dan status. [Ant/L-9] (Suara Pembaharuan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar